Inggris mengaku sebagai penemu sepak bola modern. Masyarakatnya juga tak bisa lepas dari sepak bola. Bahkan, pada saat Natal pun sepak bola harus bertanding (Boxing Day). Namun, di saat Piala Eropa 2012, sebuah sekolah dasar di Inggris malah melarang muridnya bermain sepak bola selama turnamen tersebut dan justru menganjurkan bermain catur sebagai penggantinya. Alasannya, kebijakan ini menghindari perkelahian dan cederanya murid.
Skolah dasar itu adalah Hall Road di Kota Hull. Wakil Kepala Sekolah Dasar Negeri Hall Road, Kristina Frary, sadar selama ajang Piala Eropa berlangsung siswanya begitu bersemangat bermain sepak bola. Ssaking bersemangatnya, siswa sampai bermain terlalu serius dan mengakibatkan cedera.
"Anak-anak begitu serius saat bermain sepak bola. Seperti pemain profesional, kadang mereka salah mengartikan tekel keras yang dilakukan kawannya setelah melihat para idolanya beraksi di Polandia dan Ukraina. Hal ini sering berakhir dengan perkelahian bahkan cedera," ujarnya kepadaHuffington Post.
"Ini menjadi masalah karena walau waktu istirahat telah usai dan anak-anak kembali ke kelas, mereka masih kesal dengan yang terjadi di lapangan dan kegiatan belajar mereka akan terganggu. Guru akan menghentikan kegiatan pembelajaran untuk menyelesaikan masalah mereka," tutupnya.
Sejauh ini, pelarangan bermain sepak bola ini tidak mendapat komplain dari orangtua siswa.