KOMPAS/SRI REJEKIUnta di Taman Satwa Jurug, Solo, Jawa Tengah ini mati karena diterkam singa yang lepas dari kandangnya, Selasa (31/1/2012) siang.SOLO, KOMPAS.com- Unta yang diterkam singa yang lepas dari kandangnya di Taman Satwa Taru Jurug, siang tadi, akhirnya mati. Unta mengeluarkan banyak darah dari bekas luka terkaman di bagian perut dan kepala.
Kondisi singa sendiri sudah dipindahkan kembali kandangnya dan tertidur setelah mendapat tambahan suntikan bius. Singa dapat dilumpuhkan setelah tiga kali tembakan bius. Binatang ini tersungkur di salah satu sudut kandang unta.
Ada dua unta yang terkena terkaman singa, namun salah satunya dapat membebaskan diri. Unta yang tidak mampu melepaskan diri dari terkaman singa adalah yang paling muda koleksi TSTJ, baru berumur dua tahun.
Unta ini lahir dari induk yang merupakan sumbangan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Sedangkan singa yang usianya diperkirakan 12 tahun adalah satu-satunya koleksi TSTJ Solo, juga hasil sumbangan dari KBS.
"Koleksi unta kami masih ada lima ekor. Tanpa bermaksud mengecilkan kejadian ini, unta termasuk ternak tetapi memang menjadi keunikan di sini. Untuk singanya dari jenis singa Afrika," kata Direktur TSTJ Solo Lilik Kristanto
.