Sebagai upaya memaksimalkan pantauan arus kendaraan di beberapa lokasi strategis. Dinas Perhubungan Kota Kediri telah memasang lima CCTV di lokasi yang rawan kemacetan. Lima CCTV ini sampai sejauh ini nilainya Rp 326 juta dan pantauannya langsung dilakukan Dinas Perhubungan Kota Kediri.
Hal ini dibenarkan Hadi Wahyono Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri di Balai Kota Jumat siang kemarin. Lebih jauh dijelaskan, lima CCTV tersebut sudah terpasang dengan ketinggian 8 meter untuk memantau arus kendaraan yang melintasi dilokasi tersebut.
"Lima lokasi tersebut diantaranya di seputar pertigaan Water Towern, perempatan Semampir, perempatan Sri Ratu, perempatan Retjo Penthung dan perempatan Alun-Alun. Dipasangnya CCTV ini sudah satu bulan dan sebagai pelengkap sarana prasarana perhubungan sesuai UU yang berlaku,"jelasnya.
Masih menurut Hadi, pihaknya perlu memantau arus lalu lintas di Kota Kediri karena tingkat kepada tanya setiap hari selalu bertambah. Karenanya pihaknya akan melakukan evaluasi secara teratur untuk memantau fungsi CCTV ini secara total. Diletakannya CCTV delapan meter dari permukaan tanah agar pemantauan lebih luas dan tidak dijahili orang usil.
"Sampai sejauh ini memang berfungsi dengan baik dan terus kita pantau dengan baik. Dengan adanya pemantauan melalui CCTV ini semua arus lalu lintas bisa terpantau terutama di kawasan jalur padat lalu lintas. Untuk selanjutnya dalam pengaturan lalu lintas kita berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Kediri Kota," imbuhnya.
Sumber dari Memo Kediri