Ia membeberkan, planet itu terlihat lebih menyerupai bumi, saat pihaknya menemukan planet itu bisa ditinggali oleh makhluk hidup.
"Planet ini, kandidat terbaik (menyerupai bumi), terdapat air, dengan suhu yang hampir sama dengan bumi, mungkin saja juga kehidupan seperti di bumi," ujarnya seperti dikutipdailymail, Jumat (3/2/2012).
Planet yang memiliki berat massa sekitar 4,5 kali Bumi itu, pertama kali ditemukan menggunakan teleskop Observatorium Eropa Selatan. Planet itu , mengorbit pada sebuah bintang yang disebut GJ 667C, yang berjarak 22 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang yang menjadi matahari planet itu, memiliki susunan kimiawi yang berbeda dari Matahari, dengan kandungan zat yang jauh lebih rendah dari helium, seperti besi, karbon, dan silikon.
Planet itu juga menyerap cahaya yang sama dengan jumlah cahaya yang diserap oleh bumi, dimana berada di dalam sistem tiga bingang, "Planet ini di sekitar satu dalam sistem tiga bintang. Bintang-bintang lainnya cukup jauh, tetapi mereka akan terlihat cukup bagus di langit. Pendeteksian planet ini akan segera dilakukan. Planet itu menunjukkan bahwa galaksi kita harus penuh dengan miliaran planet berbatu yang berpotensi dihuni," lanjutnya.