Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah ditanya oleh seorang wanita:
Bolehkah aku shalat dalam keadaan memakai parfum? Jazakumullah khoiron.
Jawaban Syaikh rahimahullah:
Na’am. Shalat dalam keadaan memakai parfum itu dibolehkan, bahkan dibolehkan bagi laki-laki dan perempuan yang beriman. Akan tetapi wanita hanya boleh menggunakan parfum ketika berada di rumah di sisi suaminya. Dan tidak boleh seorang wanita menggunakan parfum ketika ia keluar ke pasar atau ke masjid. Adapun bagi laki-laki, ia dibolehkan untuk mengenakan parfum ketika berada di rumah, ketika ke pasar, atau ke masjid. Bahkan mengenakan parfum bagi pria termasuk sunnah para Rasul.
Apabila seorang wanita shalat di rumahnya dalam keadaan memakai berbagai wangian …. , maka itu baik. Seperti itu tidaklah mengapa bahkan dianjurkan mengenakannya. Akan tetapi, ketika wanita tersebut keluar rumah, maka ia tidak boleh keluar dalam keadaan mengenakan parfum yang orang-orang dapat mencium baunya. Janganlah seorang wanita keluar ke pasar atau ke masjid dalam keadaan mengenakan parfum semacam itu. Hal ini dikarenakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarangnya.
[Fatawa Nur ‘alad Darb, 7/291, cetakan Ar Riasah Al ‘Ammah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’, Riyadh-KSA, cetakan pertama, thn 1429 H]
***
Yang dimaksudkan hadits larangan tersebut adalah sebagai berikut:
Dari Abu Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui
sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka
perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih)Dari Yahya bin Ja’dah, “Di masa pemerintahan Umar bin Khatab ada seorang perempuan yang keluar rumah dengan memakai wewangian. Di tengah jalan, Umar mencium bau harum dari perempuan tersebut maka Umar pun memukulinya dengan tongkat. Setelah itu beliau berkata,
تخرجن متطيبات فيجد الرجال ريحكن وإنما قلوب الرجال عند أنوفهم اخرجن تفلات
“Kalian, para perempuan keluar rumah dengan memakai wewangian
sehingga para laki-laki mencium bau harum kalian?! Sesungguhnya hati
laki-laki itu ditentukan oleh bau yang dicium oleh hidungnya. Keluarlah
kalian dari rumah dengan tidak memakai wewangian”. (HR. Abdurrazaq dalam al Mushannaf no 8107)Dari Ibrahim, Umar (bin Khatab) memeriksa shaf shalat jamaah perempuan lalu beliau mencium bau harum dari kepala seorang perempuan. Beliau lantas berkata,
لو أعلم أيتكن هي لفعلت ولفعلت لتطيب إحداكن لزوجها فإذا خرجت لبست أطمار وليدتها
“Seandainya aku tahu siapa di antara kalian yang memakai
wewangian niscaya aku akan melakukan tindakan demikian dan demikian.
Hendaklah kalian memakai wewangian untuk suaminya. Jika keluar rumah
hendaknya memakai kain jelek yang biasa dipakai oleh budak perempuan”.
Ibrahim mengatakan, “Aku mendapatkan kabar bahwa perempuan yang
memakai wewangian itu sampai ngompol karena takut (dengan Umar)”. (HR.
Abdur Razaq no 8118)Semoga bermanfaat. Wallahu waliyyut taufiq.
Ulama membolehkan parfum yang tidak tercium aromanya. Jika ke masjid saja Islam melarang wanita menggunakan parfum apalagi ke tempat selain masjid.
Adapun menggunakan dedoran untuk mengusir bau badan dengan tujuan mengusir bau badan dan tidak menyebar atau menarik perhatian kaum laki-laki, maka hal itu tidak masalah. Jika memang bau badannya tidak bisa hilang kecuali dengan parhum. Maka hal itu dibolehkan hanya sekadar menghilangkan bau badan dan keringat dan bukan parfum yang mencolok.
Dalam hadits Nasai ditegaskan bahwa ada seorang perempuan menggunakan parfum saat pergi ke masjid. Dan parfum itu dicium oleh kaum laki, termasuk Abu Hurairah. Maka beliau memerintahkan wanita itu pulang ke rumah dan mandi dari bekas parfum itu.
1. Hikmah Larangan
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menegaskan, “Syariat berusaha menutup segala jalan menuju kepada kerusakan. Karena itu syariat melarang wanita menggunakan parfum ketika bepergian ke masjid. Karena hal itu akan menciptakan fitnah di kalangan laki-laki ketika mencium aromanya.”
2. Menjaga Makanan dan Kebersihan
Karena itu jika masalahnya adalah bau badan maka hal itu bisa dihindarkan oleh wanita dengan menghindari konsumsi makanan yang menyebabkan bau badan tidak enak. Atau dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bisa mengusir bau badan. (Ahmad Tarmudli, dari berbagai sumber)